Jenis Pohon Jati Beserta Fungsinya

Terdapat bermacam-macam jenis pohon jati yang jarang diketahui. Umumnya, masyarakat hanya mengenal satu jenis pohon jati, yakni pohon jati konvensional. Padahal selain jati konvensional, masih banyak lagi jenis jati lainnya yang mempunyai keunggulan dan keunikannya masing-masing.

 


Di bawah ini beberapa jenis pohon jati yang ada di Indonesia:

  •     Jati emas plus

Jenis pohon jati emas plus mempunyai tekstur yang berpengaruh dan kokoh, ibarat mirip jati konvensional. Namun kualitas ini hanya bisa didapat kalau pohon dirawat secara teratur ibarat dengan memupuknya semenjak masa awal tanam, pencucian gulma di sekeliling tanaman, dan pemetikan daun-daun tua. Pohon Jati emas mempunyai daya pembiasaan yang sangat baik. Pohon ini bisa ditanam pada dataran rendah maupun dataran tinggi.
Jati Jumbo, salah satu jenis pohon jati.Jati Jumbo, salah satu jenis pohon jati.

  •     Jati jumbo

Jati jumbo lebih dikenal dengan nama jati solomon karena dikembangkan di Kepulauan Solomon, sebuah negara di sebelah timur Papua Nugini. Ciri khas Jati ini yaitu daunnya yang tak terlalu lebar, tetapi tebal dan kuat. Tumbuhnya lurus ke atas. Pasangan daunnya serasi, mempunyai warna hijau kebiruan, batang tegak lurus, mempunyai daya tahan penyakit yang baik, kecepatan tumbuh tinggi, relatif sedikit mempunyai percabangan, pucuk batangnya kuat, dan jarang patah alasannya yaitu topan atau hama. Karena banyak sekali keunggulannya itu, pohon jati ini bisa tumbuh tepat menjadi tumbuhan yang sangat baik.

  •     Jati plus perhutani (JPP)

Pada 1976, Perhutani mulai menyeleksi 600 jati unggulan di seluruh Indonesia. Dua belas tahun selanjutnya, jati plus perhutani lahir dengan banyak sekali kelebihan ibarat tumbuh lebih cepat, daya tahan penyakit tinggi, dan adaptif di dataran tinggi maupun rendah. Bahkan jenis pohon jati ini bisa tumbuh di lahan kritis yang tak bernutrisi sehingga bisa dijadikan komoditas tumbuhan penting di wilayah-wilayah ibarat Gunung Kidul. Tekstur kayunya sendiri ibarat dengan jati konvensional walau tergolong dalam kelas kekuatan III.

  •     Jati super gama

Super gama berasal dari jati terbaik di Cepu, Jawa Tengah. Warna daun jati ini hijau kemerahan. Cara tumbuh maupun perawatannya ibarat dengan jati genjah lain. Berdasarkan pernyataan dari Ir Franky dari Gama Surya Lestari, produsen bibit super gama, tinggi tumbuhan ini sehabis 3 bulan persemaian bisa mencapai 70 cm. Pertumbuhannya mencapai 20 cm per bulan. Saat berumur 1 tahun tingginya bisa mencapai 8 m.


Berbeda dengan jenis pohon jati genjah lainnya, jati utama diambil dari klon terbaik asal Muna, Sulawesi Tenggara. Lantaran teruji dengan iklim dan lingkungan di luar Jawa, varietas itu sangat cocok kalau ditanam di luar Pulau Jawa. Areal penanaman diutamakan pada ketinggian kurang dari 700 m dpl. Cara tumbuh dan perawatannya ibarat dengan jati lain.
Apa Fungsi Berbagai Jenis Pohon Jati?

Di Indonesia, bahkan dunia, tumbuhan jati mempunyai tugas yang sangat besar. Material kayu jati banyak dipakai untuk menciptakan banyak sekali macam perabot. Mebel jati pun sangat populer dan mendapat daerah tersendiri di masyarakat. Dari segi kualitasnya, jati memang mengatakan keunggulan komplit baik dari faktor estetika maupun fungsional. Jati diketahui mempunyai serat alam yang indah. Jenis kayu ini juga bisa bertahan sebagai kayu indoor maupun outdoor. Kaprikornus jati bisa dipakai untuk menciptakan daerah tidur, konstruksi bangunan, sampai lantai decking yang mempunyai huruf heavy duty.

Komentar